mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
18 Juli 2025

Majelis dzikir dan istighosah Yayasan Al-Baqiatul Futuhiyyah Gelar Bakti Sosial

0
4841182b-d579-4545-8e2c-1db0e1f498af

Insel, detikriau.id – Majelis dzikir dan istighosah Yayasan Al-Baqiatul Futuhiyyah dusun penyalai desa simpang tiga kecamatan enok kabupaten Indragiri Hilir mengadakan kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar, sabtu (26/04).

Pelayanan kesehatan mencakup pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk penyakit umum, khitanan gratis, serta pemeriksaan gigi dan mulut gratis.

“Ini tahun ke dua, tahun sebelumnya kami juga mengadakan pelayanan kesehatan gratis seperti yang kami lakukan hari ini, Inshaa ALLAH akan kita agendakan setiap tahun,” kata Haji Muhammad Ali selaku pembina majelis dzikir dan istighosah Yayasan Al Baqiatul Futuhiyyah dusun Tanjung Penyalai

HM Ali bersyukur bahwa antusias masyarakat sekitar desa sangat besar untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis ini, lebih dari seratus orang warga yang datang berobat serta puluhan anak yang mengikuti khitan.

“Diharapkan dengan agenda ini, bukan hanya sekedar membantu meningkatkan kesehatan warga, tetapi yang lebih utama adalah memperkuat solidaritas dan kepedulian antar warga.”

“Terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dan kerjasamanya dari rekan rekan dokter tenaga medis yang turut mensukseskan acara ini, semoga yang kita lakukan bersama hari ini, menjadi amal ibadah kita bersama.” tambah HM Ali.

Salah seorang warga saat diwawancarai detikriau.id mengaku sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini, apalagi dengan kondisi ekonomi saat ini. Ia mendokan agar kegiatan ini rutin di adakan setiap tahunnya.

Sekedar mengabarkan, Majelis dzikir dan istighosah Yayasan Al-Baqiatul Futuhiyyah rutin mengadakan kegiatan pengajian dan bakti sosial bagi warganya yang berjumlah sekira 70 kepala keluarga. Mayoritas penduduknya adalah petani kelapa.

Majelis tersebut sedang merintis pengembangan bangunan pondok pesantren gratis untuk umum, saat ini baru mampu melayani sekira 30 santri warga sekitar dusun karena terbatasnya sarana dan prasarana, di tambah lagi akses jalan menuju lokasi tersebut yaitu jalan lintas enok yang menghubungkan beberapa desa, diantaranya desa simpang tiga daratan, desa simpang tiga pasar dan desa sungai lokan kondisinya saat ini rusak berat, padahal akses jalan tersebut bisa langsung tembus ke jalan kampung baru seberang tembilahan./one bundo

Tinggalkan Balasan