mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
28 April 2025

Tiga Prodi FEB UNRI Raih Akreditasi Internasional FIBAA

0
OIP

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI, Dr Alvi Furwanti Alwie

Pekanbaru, detikriau.id – Tiga Program Studi (Prodi) di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI berhasil meraih akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

FIBAA adalah lembaga akreditasi internasional dari Jerman yang terpercaya dan banyak mengakreditasi Program Studi di bidang Sosial Humaniora. Beberapa Universitas di Indonesia yang diakreditasi oleh FIBAA seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin, dan lainnya.

Adapun tiga  Prodi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI yang meraih akreditasi internasional FIBAA tersebut adalah Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Manajemen, dan S1 Akuntansi. Akreditasi tersebut diperoleh UNRI setelah proses Asesmen Lapangan (AL) tanggal 20 – 22 Agustus 2024 yang lalu.

Rektor UNRI, Prof Sri Indarti mengucapkan selamat, beliau juga menyampaikan, UNRI berupaya serta terus mendorong seluruh Prodi di UNRI untuk meraih akreditasi internasional.

“Dengan perolehan akreditasi internasional ini, kualitas dan mutu pembelajaran serta kegiatan akademik lainnya pada Prodi tersebut otomatis sudah memenuhi kriteria mutu dan terekognisi secara internasional,”ujar Prof Sri Indarti, Senin.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI, Dr Alvi Furwanti Alwie, menyampaikan bahwa perolehan akreditasi internasinal FIBAA selain sebuah kebanggaan tentunya sangat berarti bagi FEB UNRI, diantaranya meningkatnya citra UNRI.

Lanjutnya, terutama FEB UNRI di tingkat internasional dan memperluas jangkauan serta daya tarik global, baik dalam penerimaan mahasiswa asing, maupun kerja sama luar negeri.

“Dengan perolehan akreditasi internasional, Program Studi di UNRI otomatis telah memenuhi standar dan kriteria mutu yang ditetapkan, hal ini akan mendorong UNRI untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan serta riset,” katanya.

dikatakannya, akreditasi internasional akan memberikan keunggulan kompetitif tersendiri bagi UNRI dalam persaingan dengan perguruan tinggi lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional.

Perolehan akreditasi internasional akan membuka pintu bagi kolaborasi dengan institusi pendidikan lain dan memungkinkan partisipasi dalam jejaring internasional terkait riset, kerja sama, dan lainnya.

Sebagai bentuk komitmen FEB UNRI untuk akreditasi internasional ini, setiap tahun FEB UNRI membuka tiga kelas berbahasa inggris pada masing-masing Prodi tersebut dan sudah berjalan selama tujuh tahun, lanjutnya.

Rektor UNRI, Prof Sri Indarti menambahkan, UNRI terus berupaya dan mendorong seluruh Program Studi di lingkungan Universitas Riau untuk meraih akreditasi internasional, dengan terlebih dahulu menggesa Program Studi yang sudah meraih akreditasi unggul bersiap diusulkan untuk akreditasi internasional.

Saat ini, dari 116 Program Studi di UNRI, 34 prodi sudah terakreditasi unggul, 9 prodi terakreditasi A, 29 prodi terakreditasi Baik Sekali, 19 prodi terakreditasi B, 16 prodi terakreditasi baik, enam prodi terakreditasi sementara (Program Studi Baru), dan tiga prodi sedang dalam proses reakreditasi.

Adapun tiga prodi dari 34 prodi yang terakreditasi unggul sudah terakreditasi internasional, satu prodi berstatus Provisional Accreditation (PA) dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), dan 19 prodi dalam penyiapan untuk akreditasi internasional.

Dirinya berharap, semoga prodi yang belum terakreditasi unggul agar terus berupaya agar terakreditasi unggul dan prodi yang dalam proses reakreditasi mendapatkan akreditasi unggul, sehingga prodi tersebut dapat diusulkan untuk akreditasi internasional.

“Selain akreditasi internasional, UNRI juga berpartisipasi pada pemeringkatan perguruan tinggi dunia, seperti QS World University Rangkings dan lainnya. Partisipasi ini merupakan salah satu langkah aktualisasi UNRI dalam rangka meningkatkan nilai, mutu, peringkat, serta eksistensi di level internasional,” pungkasnya./mcr/red

Tinggalkan Balasan