Komnas PA Riau Apresiasi Dua Kebijakan Walikota Pekanbaru. Dinilai Pro Kepentigan Anak

Pekanbaru, detikriau.id – Sekretaris Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) provinsi Riau, Handry Wukuf Hanafi, mengapresiasi kebijakan-kebijakan pro anak oleh Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho. Kebijakan tersebut dinilai sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan anak di kota Pekanbaru.
Salah satu kebijakan yang mendapat sorotan positif adalah program gratis naik Trans Metro Pekanbaru (TMP) bagi pelajar, yang belum lama ini disampaikan Walikota Agung Nugroho. Kebijakan itu dinilai sangat membantu mobilitas pelajar dalam menempuh pendidikan,
“tanpa terbebani dengan biaya transportasi bagi adik-adik kita pelajar SD hingga tingkat SLTA di kota Pekanbaru” kata Handry, yang akrab disapa Adex Bond, kamis (13/3) kemaren
Bukan hanya itu, Adex turut senang mendengar kabar Walikota Agung Nugroho yang akan memberi bantuan biaya sekolah bagi siswa kurang mampu yang tidak lulus di sekolah negeri, untuk melanjutkan pendidikan di sekolah swasta. Dengan begitu, mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya sekolah yang tinggi.
“Kami yakin atas kebijaksanaan dan program yang disampaikan Ketua Agung Nugroho itu akan mampu memperkecil angka anak putus sekolah di Pekanbaru, hingga terwujudnya Pekanbaru zero anak putus sekolah” ujarnya.
Adex menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan itu menunjukkan kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap hak-hak anak, terutama dalam hal akses pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Walikota Pekanbaru. Kebijakan ini sejalan dengan prinsip perlindungan anak dan memberikan harapan bagi masa depan pendidikan di kota Madani ini”
Adex berharap kebijakan tersebut dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan diikuti dengan program-program lain yang mendukung kesejahteraan anak di kota Pekanbaru” tutupnya.
Sementara, dalam keterangannya, Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan komitmen beliau untuk terus memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada anak dan pendidikan.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Tugas kita adalah memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan yang layak dan fasilitas yang mendukung perkembangan mereka” kata Agung./rls/gntr