mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
17 Maret 2025

Buka Penyuluhan Bahaya Narkoba, Tantawi: kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bebaskan generasi muda dari jeratan narkoba

0
af6e7d1c-2a4a-41e1-99c3-51675a5c0a1a

Inhil, detikriau.id – Asisten Pemerintahan dan Kesra, Tantawi Jauhari, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir H Erisman Yahya menghadiri sekaligus membuka kegiatan penyuluhan bahaya narkoba bagi kepala desa, ketua BPD, kepala sekolah, dan tokoh masyarakat desa se-Kabupaten Inhil. Acara yang diselenggarakan di Gedung PSMTI, Tembilahan, ini dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak selasa 29 oktober 2024 hingga Kamis, 31 Oktober 2024.

Kegiatan tajaan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kabupaten Inhil dilaksanakan bekerja sama dengan sejumlah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak buruk narkoba bagi masyarakat di tingkat desa, serta mendorong terciptanya desa-desa yang bebas dari narkoba.

Tantawi Jauhari kepada awak media menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membebaskan generasi muda dari jeratan narkoba. Ia menekankan pentingnya peran peserta dalam menyampaikan pesan anti-narkoba ke masyarakat luas.

“Saya berharap melalui penyuluhan ini, kita bisa melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang kita harapkan mampu memimpin negeri ini di masa mendatang. Saya juga berharap para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik dan menjadi agen perubahan di daerah masing-masing,” ujar Tantawi Jauhari.

Penyuluhan ini diikuti oleh 552 peserta, terdiri dari kepala desa, ketua BPD, dan tokoh masyarakat dari seluruh desa di Kabupaten Inhil. Acara juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhil hadirkan  narasumber yang berasal dari berbagai lembaga berkompeten, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Satuan Narkoba Polres Inhil, serta perwakilan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Inhil.

Dipenghujung acara dilakukan penandatanganan Deklarasi Desa Anti Narkoba oleh Tantawi Jauhari, yang mewakili Pj Bupati Indragiri Hilir, disusul oleh Forkopimda dan unsur terkait lainnya. Deklarasi ini menandai komitmen bersama untuk menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir bebas dari narkoba./*/dr

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!