Pj Erisman Yahya Tinjau Lokasi Rencana Rumah Singgah Baznas
Pekanbaru, detikriau.id – Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, H Erisman Yahya, tinjau lokasi rencana pengadaan Rumah Singgah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir di Pekanbaru, akhir pekan kemaren
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan perencanaan pengadaan rumah singgah Baznas Inhil, yang diharapkan dapat memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam survei tersebut, H Erisman Yahya didampingi oleh semua pimpinan Baznas Kabupaten Indragiri Hilir. Pj Bupati beri apresiasi tinggi terhadap inisiatif rencana pengadaan rumah singgah.
“Saya sangat mengapresiasi perencanaan pengadaan rumah singgah Baznas. Rumah singgah ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, terutama dalam memberikan keringanan dan kemudahan bagi pasien dan pendamping pasien yang tidak memiliki keluarga atau tempat tinggal di Pekanbaru,” ujarnya.
Menurut H Erisman, keberadaan rumah singgah akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, serta keluarga yang mendampingi.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, pasien dan pendampingnya tidak perlu khawatir mencari tempat tinggal sementara, sehingga mereka dapat fokus pada proses penyembuhan,” tambahnya.
Ketua Baznas Kabupaten Indragiri Hilir, HM Yunus Hasbi, menjelaskan kebutuhan mendesak akan rumah singgah ini. Berdasarkan penelusuran dari rumah sakit di Tembilahan, setiap harinya terdapat minimal dua pasien yang dirujuk ke Pekanbaru.
“Jika ditotalkan selama 30 hari, jumlahnya sangat banyak. Banyak pasien dan keluarga yang tidak memiliki tempat tinggal di Pekanbaru, sehingga rumah singgah ini sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yunus Hasby menambahkan bahwa rencana pengadaan rumah singgah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pasien dan keluarga pasien, terutama yang datang dari daerah terpencil.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien yang dirujuk dapat mendapatkan layanan kesehatan yang optimal tanpa harus khawatir tentang tempat tinggal,” ujarnya./*