mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
3 Desember 2024

Pencari Siput Tenggelam, Diduga Dimangsa Buaya di Sungai Cantik

0
Buaya-Tawau-Bernama-130519

foto ilustrasi buaya: Internet

Insel, detikriau.id – Warga Desa Tajung Pasir Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir, Andika (21) hilang, diduga menjadi korban keganasan buaya disekitar perairan Sungai Cantik Desa setempat.  Korban saat itu sedang mencari siput bersama enam orang rekannya, ahad (15/9).

Korban bersama rekan-rekannya berangkat dari Dusun sungai rumah menuju sungai cantik. Setibanya dilokasi, mereka masuk ke hutan rawa untuk mencari siput. Setelah cukup lama mencari siput, kemudian sekira pukul 15.00 Wib, korban bersama salah seorang rekannya, Firman berpindah lokasi dengan cari menyeberangi sungai cantik.

Firman terlebih dahulu tiba ditepian sungai sedangkan korban saat itu masih berada di bagian tengah. Saat itulah firman mendengar teriakan korban meminta tolong dan mengatakan kakinya digigit buaya. Firman berupaya memberikan pertolongan dengan cara mengulurkan potongan kayu kearah korban, namun tak berhasil dan korban akhirnya tenggelam kedalam sungai diseret buaya.

Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan dikonfirmasi melalui kapolsek Tanah Merah  Iptu Edi Saputra, SH membenarkan adanya laporan masyarakat atas kejadian tersebut.

“Ya benar ada laporan dari kepala desa Tanjung Pasir, bahwa ada warganya yang hilang saat mencari siput di sungai cantik” kata Iptu Edi Saputra, SH di konfirmasi media kami, senin (16/9)

proses pencarian korban oleh petugas kepolisian, petugas koramil 02, pos AL dan warga setempat/Foto: Ist

“Sampai hari ini kami masih mengupayakan pencarian korban dengan dibantu, personil Koramil 02 Tanah Merah, POSAL Kuala Enok dan sejumlah warga setempat, ” ditambahkan Kapolsejk

Di konfirmasi terpisah, Amron,S.Pd kepala desa Tanjung Pasir membenarkan warganya ada yang hilang saat mencari siput di Sungai Cantik.

Dia berharap, semoga korban dapat segera di temukan, dan meminta kepada warga untuk tetap berhati hati saat beraktifitas dalam mencari hasil laut.

“Dalam beberapa bulan terakhir, sering terjadi konflik antara buaya dan manusia. Bagi warga yang tinggal di daerah pesisir sungai, buaya adalah predator yang sangat menakutkan. Semoga para nelayan kita terhindar dari serangan predator yang mematikan ini,” Kata Amron/one bundo

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!