Heboh Rp 1,5 miliar paket sembako ramadan baznas. Pemkab Inhil Salurkan Kemana?
“Yunus Hasbi: Sampai sekarang Pemkab Inhil belum menyerahkan kepada kita syarat-syarat mustahik yang telah menerima paket ramdahan tersebut, seperti KTP, KK dan SKTM”
Inhil, detikriau.id — 3000 paket sembako Ramadhan Badan Amil Zakat Nasiolan (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir menjadi temuan. Hal itu karena paket yang diberikan hingga saat ini belum jelas siapa penerimanya.
Dikonfirmasi wartawan, Ketua Baznas Inhil HM. Yunus Hasbi, tidak menampik. Menurut Yunus, paket ramadhan 2024 yang diperuntukan kepada mustahik tersebut pendistribusiannya diambil alih dan dilakukan melalui tim yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
“Benar kita (baznas inhil. red) ada mengeluarkan paket ramadan untuk tahun 2024, namun yang mendistribusikannya langsung oleh tim yang dibentuk Pemkab Inhil,” ujar Yunus Hasbi.
Temuan tersebut dikatakan Yunus merupakan temuan Dirjen Kementrian Agama RI setelah melakukan audit di BAZNAS Inhil. Meskipun temuanya bersifat administrasi, namun hal ini perlu juga menjadi perhatian karena telah melanggar SOP.
“Sampai sekarang Pemkab Inhil belum menyerahkan kepada kita syarat-syarat mustahik yang telah menerima paket ramdahan tersebut, seperti KTP, KK dan SKTM,” lanjutnya.
Untuk diketahui, per satuan paket ramdahan 2024 tersebut senilai Rp. 500 ribu atau secara total 3000 paket senilai Rp 1,5 miliar.
Hingga berita ini diterbitkan, media kami belum berhasil mendapatkan informasi siapa Tim yang dibentuk dan ditunjuk oleh Pemkab Inhil dalam kaitan penyaluran 3000 paket ramadan Baznas 2024.
Beberapa sumber pejabat inhil yang coba dimintai konfirmasi, kamis (5/9/2024) juga belum memberikan keterangan perihal pernyataan Ketua Baznas Inhil tersebut./*/editor: red