Banyak yang Sebut Herman Akan Mudah Melenggang Jadi Orang Nomor Satu di Inhil. Apa Iya?

“Diprediksi ada kejutan poros ketiga di last minute. Pasangan kandidat yang juga diyakini memiliki kans kuat memenangkan perebutan suara pemilih di Pilkada Inhil, 27 November 2024 mendatang”

Inhil, detikriau.id – Mantan Penjabat (Pj) Bupati Inhil Herman dikabarkan akan maju berpasangan dengan Yuliantini, Politikus Partai Golkar Inhil.

Sejauh ini Herman sendiri sudah mengantongi SK B1 KWK dari Partai Nasdem yang penyerahannya dilakukan oleh Sekretaris DPW Nasdem Riau Yovi Arianto di Pekanbaru pada kamis 22 Agustus 2024.

Sebelumnya, Herman juga sudah mengantongi dukungan resmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). SK penyerahannya diberikan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta pada 7 Agustus 2024 yang lalu.

Form B1-KWK merupakan legetimasi dukungan resmi partai kepada bakal pasangan calon untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Jadi masih ada beberapa partai lagi insya Allah akan menyusul seperti PPP, Golkar, termasuk beberapa partai non parlemen. Seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Buruh dan Gelora,” ujar Herman, mengutip iniriau.com usai menerima penyerahan SK dari Partai Nasdem di Pekanbaru.

Dari hitungan-hitungan kepemilikan kursi di parlemen Inhil, Nasdem sendiri pemilik sah 5 kursi hasil pemilu legislatif, februari 2024 yang lalu dan PKS 2 kursi. Jika benar Herman nantinya juga akan mendapat dukungan resmi dari Partai Golkar, dan PPP, barisan pendukung Herman akan mengantongi tambahan 12 kursi, yakni Golkar 6 kursi dan PPP 6 kursi. Total pasangan Herman – Yuliantini mengantongi dukungan 19 kursi di DPRD Inhil.

Dari hasil perolehan suara, Nasdem mengumpulkan sebanyak 29.507 suara dan PKS 26.425. jika diakumulasi dengan perolehan suara partai Golkar 52.481, PPP 38.765 dan partai non parlemen seperti disebut Herman, PSI 1.144, Partai Buruh 600 dan Gelora 1.837, Herman – Yuliantini mengantongi perolehan suara sah total sebanyak 150.759 suara atau 29,3 persen dari total 514. 427 Daftar Pemilih tetap (DPT) Inhil Pemilu februari 2024.

Sementara itu satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil lainnya yang hampir dipastikan juga ikut menjadi kontestan pada Pilkada Inhil November 2024 yakni Syamsuddin Uti dan Ustad Suhaidi mengantongi dukungan 12 kursi di DPRD Inhil, yakni Demokrat 6 kursi dan Gerindra 6 kursi.

Dari perolehan suara, partai dengan dengan nama besar Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudoyono dan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto ini, hasil pemilu legislative, februari lalu memperoleh sebanyak 79.078 suara atau 15,3 persen suara sah dari jumlah DPT.

Sisa 14 kursi di DPRD Inhil dimiliki oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi, PDIP 5 kursi, Perindo 1 kursi dan PAN 1 kursi. Dari perolehan suara sah, PKB kantongi 61.701 suara, PDIP 40.048, PAN 15.608 dan Perindo 6.858 suara. ditambah partai non parlemen, PBB 9.416, Hanura 481 serta partai Umat 213 berjumlah total 134.325 suara atau 26,1 persen suara sah dari jumlah DPT.

Untuk diketahui, total jumlah pengguna hak pilih dalam  DPT Inhil pada pemilu 2024 yang lalu hanya sekira 71 persen.

Jikalah benar jumlah dukungan partai akan linear dengan jumlah perolehan suara pada Pilkada mendatang, bisa saja benar Herman-Yuliantini akan meraup perolehan suara terbanyak.

Hanya saja sejauh ini, dalam beberapa pilkada, jumlah dukungan partai tidak selalu beriringan dengan jumlah perolehan suara. Yang lebih jadi penentu adalah sosok kandidat dan soliditas tim pemenangan “menjual” kandidat pasangannya ke masyarakat pemilih.

Apalagi berdasarkan informasi yang diperoleh detikriau.id dari berbagai sumber yang dipercaya, diyakini masih ada satu pasangan kandidat bakal calon yang akan muncul di last minute. Pasangan kandidat yang juga diyakini memiliki kans kuat memanangkan perebutan suara pemilih di Pilkada Inhil, 27 November 2024 mendatang.

Jika prediksi poros ketiga tidak terbentuk, pertarungan head to head, Herman-Yuliantini Vs Ustad Suhaidi-Syamsuddin Uti, maka keberpihakan PKB, PDIP, PAN dan Perindo ditambah Partai non parlemen, akan menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai pemenang perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Inhil mendatang./fs