Tanah Longsor Jalan Gerilya Tembilahan Hulu. 5 Bangunan Terjun Ke Sungai. Longsor Susulan Sangat Mungkin Terjadi Lagi
Inhil, detikriau.id – Musibah tanah longsor terjadi di jalan Gerilya, lintas Provinsi di Parit V Kecamatan Tembilahan Hulu. Dalam peristiwa ini, setidaknya lima unit bangunan ambruk dan besar kemungkinan musibah longsor susulan sangat mungkin terjadi lagi. senin (8/7/2024)
Di temui dilokasi, Ketua RT setempat, H Abu memperkirakan ambruknya tanah yang berada dibantaran sungai Indragiri tersebut terjadi sekira pukul 14.00 Wib.
“Waktu pastinya saya kurang tau, tapi saya perkirakan sekira pukul 14.00 Wib. Saat ini sedikitnya lima unit bangunan telah ambruk dan terjun ke sungai,” Ujar H Abu
Lima unit bangunan ambruk tersebut menurutnya adalah milik Tarmizi, Mandah, H Aidit, Iwan dan Heli H Ahim. Diantaranya berupa rumah kost-kostan, Kafe dan Gudang kelapa.
“Saat ini korban dibantu warga sekitar sedang berusaha memindahkan sejumlah harta benda mereka yang masih bisa diselamatkan,” Ujar Ketua RT ini mengakhiri.
Pantauan media kami di Lokasi, tanah yang berada persis disisi badan jalan tersebut telah terjun ke Sungai sekira sepanjang 50 meteran, namun disisi kira dan kanan berhampiran, kondisi tanah sudah retak. Beberapa bangunan lainnya juga sudah mulai nampak menurun dengan pondasi bangunan yang sangat jelas sudah bergeser. Diyakini sangat mungkin untuk terjadinya musibah longsor susulan.
Warga sekitar yang sempat dikonfirmasi dilapangan mengaku kondisi deretan bangunan yang berdiri disepanjang jalan tersebut memang sudah lama dikhawatirkan akan longsor. Apalagi tanah Dimana bangunan berdiri berbatasan langsung dengan alur Sungai Indragiri yang arus airnya cukup deras.
“Kalau adapun turap sisi pantai, itu hanya dibangun seadanya oleh warga. Derasnya arus air Sungai Indragiri secara perlahan mengikis tanah bangunan dan akhirnya ambruk,” Ujar warga ini kepada media kami./*