Pemkab Inhil Ikuti Evaluasi Kota Cerdas 2024 Secara Hybrid
Bali, detikriau.id – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) ikuti evaluasi implementasi program Smart City (Kota Cerdas) tahun 2024 secara hybrid (luring dan daring) dengan tim asesor dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Senin (24/06/2024) di gedung The Meru Denpasar – Bali
Evaluasi tahap pertama ini dengan lima orang evaluator yang dihadiri satu orang secara luring dan empat secara daring bertujuan untuk meminta penjelasan terkait smart economi, smart living, smart environment, smart governance, smart society dan smart branding.
Dalam paparannya Penjabat Bupati Indragiri Hilir H. Herman diwakili oleh Asisten 2 Junaidi, S.Sos. M.Si didampingi Kepala Dinas Kominfo Persantik Dr. Trio Beni Putra, SE. MM. Turut mendampingi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengikuti secara daring di Tembilahan.
Junaidi menyampaikan bahwa program smart city (kota cerdas) sudah berprogres sesuai tahapan master plant Smart City yang disusun pada tahun 2023 yang lalu.
“Beberapa program smart city telah dimulai dengan penyusunan peraturan daerah dan peraturan pendukung lainnya, infrastruktur dan pengembangan sumberdaya manusia dan bebeapa program unggulan agar pelaksanaan smart city dapat berjalan baik sesuai dengan harapan,”disampaikan junaidi
Selain itu, junaidi juga menyampaikan program Quick Wins (program unggulan) pada masing-masing Dimensi Smart City di tahun 2024
“Quick Wins di Kabupaten Indragiri Hilir yang sudah berjalan, smart goverment dengan inovasi KOPI AREN (Konsultasi Online Pengawasan Internal, Anggaran dan Perencanaan) bertujuan untuk membuka jalur komunikasi yang lebih efektif dan efisien antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan badan-badan pengawas dan perencanaan melalui penggunaan teknologi digital,”Ujar Junaidi
Lebih lanjut dijelaskan Junaidi perihal Smart Branding dengan Inovasi “Beraunan ke Desa” mengambil pendekatan terpadu dengan memetakan potensi yang ada serta mengembangkannya melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta.
Smart Ekonomi dengan Inovasi Upaya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Indragiri Hilir. Program “SILAPIS TAPAI PROFILING 1 KECAMATAN” merupakan langkah strategis dalam mendorong inovasi dan kreativitas petani dalam mengolah produk turunan kelapa.
Smart Living dalam rangka menjaga kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, dengan Inovasi “SERAMAI” (Sedekah Darah Untuk Masyarakat Inhil) adalah sebuah inovasi untuk memastikan ketersediaan darah yang aman bagi kebutuhan transfusi darah.
Smart Society guna memperkokoh fondasi keamanan dan ketertiban sosial, dengan Inovasi “PEDULI MANTRA” merupakan langkah strategis untuk membangun sebuah sistem pelayanan terpadu yang melibatkan Linmas dan Trantibum.
“Serta Smart Environment dengan Inovasi “PILOT PROJECT PERI BESI” bertujuan untuk menangani tantangan pengelolaan limbah dengan inovatif, mengubah sampah rumah tangga menjadi energi terbarukan melalui teknologi konversi biogas,” ujar Junaidi mengakhiri.
Diakhir rapat evaluasi, Kepala Diskominfo persantik menambahkan bahwa dalam menuju program Smart City di Kabupaten Inhil akan mengajak semua pihak agar dapat mendukung terwujudnya kota cerdas.
“Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki pemerintahan daerah, sangat perlu kolaborasi dengan semua stakeholder agar kebutuhan dan keterbatasan yang dimiliki dapat dipenuhi, Ujar Trio Beni mengakhiri./*