Pelanggan Keluhkan Empat Hari Air PDAM Tak Mengalir. Direktur: Mudah-mudahan Besok Sudah Normal !
Inhil, detikriau.id – Pelanggan PDAM Tirta Indragiri di jalan Trimas Tembilahan mengeluhkan macetnya pasokan air kerumah tempat tinggalnya dalam empat hari terakhir. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, saat ini menurut pelanggan ia terpaksa harus merogoh kantong dengan membeli air galon isi ulang.
“Terpaksa harus beli air galon isi ulang. Satu hari saja saya harus membeli sampai 16 galon,” keluhkan pelanggan kepada media kami, selasa
Ia mengaku memang mengetahui adanya rencana penghentian pasokan air kerumah-rumah pelanggan disebabkan adanya penggantian jaringan pipa utama Perusahaan Daerah milik Pemkab Inhil tersebut. Hanya saja menurutnya, dari pemberitahuan yang disampaikan tersebut, PDAM hanya menghentikan pasokan air bersih selama dua hari.
“Sesuai edaran, penghentian pasokan hanya dua hari. Namun sampai hari ini, sudah empat hari tak juga mengalir.” Kritisinya dengan kesal
Sejumlah pelanggan PDAM Tirta Indragiri lainnya yang menemui media kami, juga menyampaikan keluhan yang hampir senada. Seharusnya dengan kondisi seperti ini pihak PDAM TI menurut mereka bisa membantu kebutuhan air bersih kerumah-rumah pelanggan yang memang tidak mendapatkan pasokan air secara normal.
“kita fair saja bang. Jika kami yang lalai, misalnya terlambat membayarkan tagihan bulanan, secara otomatis, pasti kami dikenai denda keterlambatan. Harusnya PDAM juga bersikap professional, bantu pasokan air bersih pelanggan karena ini mutlak kesalahan mereka.”
“kenapa saya bilang mutlak kesalahan mereka? Awalnya PDAM mengabarkan penghentian pasokan hanya untuk dua hari, kitapun mempersiapkan kebutuhan air utuk jangka waktu itu. Jika awalnya diberitahukan penghentian pasokan untuk empat hari, jelas kita juga akan berupaya mempersiapkan untuk empat hari. Ini kan jelas mereka yang salah.”
“minimal jika memang tidak bisa mendistribusikan bantuan air bersih kerumah pelanggan, bukankah PDAM bisa saja memposisikannya di lokasi-lokasi tertentu dan pelanggan bisa mengambil kebutuhan airnya di tempat-tempat yang sudah ditentukan tersebut”
“Ini masukan kami agar pelanggan dan pihak PDAM bisa bersikap professional. Terlambat membayar tagihan, kami siap membayar denda, sebaliknya disaat hak kami untuk mendapatkan pasokan air bersih tak terpenuhi, PDAM juga harus siap untuk bertanggungjawab. Ini professional,” diakhirinya
Terkait keluhan pelanggan ini, Direktur PDAM Tirta Indragiri, Ahmad Hafis dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyebutkan bahwa sebenarnya distribusi air bersih sejak kemaren sudah berjalan. Hanya saja saat ini tekanan mesin pompa belum bisa full.
“Dari kemaren sudah hidup cuma tekanan belum full karena pipa masih berangin. Mudah-mudahan besok sudah normal,” Jawan Hafis, selasa (25/6/2024)
“Jika kami paksakan tekanan full, pipa bisa putus,” ditambahkan Hafis singkat./Red