Bahayakan Jiwa Warga, Pemkab Inhil Diminta Segerakan Perbaiki Jembatan Sungai Junjangan
Kondisi tiang pancang yang sudah tampak miring dan rawan ambruk/ Foto: Ist
“11 Mei 2024 terjadi kecelakaan, satu keluarga pensiunan guru terjatuh saat melintas diatas jembatan berujung di rawat di RSUD Puri Husada, Tembilahan”
Inhil, detikriau.id – Jembatan penghubung Desa Sungai Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Sejak dibangun tahun 2002, hingga hari ini tidak pernah dilakukan perawatan. Jika tidak mendapatkan perhatian segera, bukan tidak mungkin akan menjadi penyebab timbulnya korban jiwa.
Kondisi tersebut terpantau oleh media kami dari video media sosial facebook, salah seorang warga Ade Putra. S.Pd. M.Si yang merupakan guru SMP Negeri 3 Batang Tuaka.
Dalam unggahan video yang berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, Ade menunjukan beberapa titik kondisi jembatan yang rusak dan patah. Dan di dalam cuplikan video itu juga terlihat Ade berusaha membantu seorang warga yang kesusahan saat melintas di atas jembatan.
Dia berharap Pemerintah dapat segera menanggapi aduan masyarakat terkait perbaikan jembatan tersebut. “Jangan sampai ada korban jiwa, pekan kedua dibulan mei yang lalu, tepatnya 11 Mei 2024 terjadi kecelakaan, satu keluarga pensiunan guru terjatuh saat melintas diatas jembatan berujung di rawat di RSUD Puri Husada,” ucapnya
Menurut keterangannya juga, sungai kecil tersebut juga menjadi habitatnya buaya rawa.
Abdul Hadi, Camat Batang Tuaka dikonfirmasi melalui whatsapp membenarkan bahwa kondisi jembatan saat ini sangat memprihatinkan, “sudah dikoordinasikan dan meminta bantuan kepada dinas PUTR, dalam hal pengecekan agar bisa menentukan tindakan darurat apa yang harus di lakukan.” ucapnya.
Terpisah, Ja’far Abdul Azis Sekretaris Desa Sungai Junjangan memyebutkan bahwa sudah pernah di musyawarahkan untuk perbaikan jembatan, hanya saja pihak desa terpaksa mengurungkan niatnya.
“Jika kami lakukan perbaikan, takutnya bukan malah baik justru kondisinya bisa saja semakin parah, dikarenakan tidak adanya tenaga tekhnis konstruksi di desa kami,” Sebut Ja’far
Sementara itu, Haryadi kepala Desa Sungai Junjangan berharap kepada Pemda kiranya bisa segera merealisasikan perbaikan jembatan tersebut, mengingat jembatan tersebut adalah akses utama bagi masyarakat dan anak anak sekolah dalam aktifitasnya setiap hari.
Untuk sekedar di ketahui, jembatan desa Sungai Junjangan adalah akses utama penghubung jalan ke tiga desa yakni, desa Tanjung Siantar, desa Sungai Raya dan desa Sungai Rawa.
Reporter: one bundo
