Warga Talang Jangkang Tewas Disambar Buaya. Versi Berbeda Terseret Arus
Inhil Selatan, detikriau.id – Warga Desa Talang Jangkang Kecamatan Kemuning tewas disambar buaya saat menyebarang di aliran sungai Desa setempat pada rabu 22 mei 2024. Sebelumnya juga sempat beredar kabar bahwa korban bukan disambar buaya namun hanya hanyut terseret arus sungai saat terpeleset dari jembatan dan tenggelam.
Menurut sumber media kami, saat kejadian sekira pukul 17.00 Wib, korban Rohimah (12) dan ibunya memang sedang menyeberangi aliran sungai. Keduanya menyeberang dengan jarak terpisah.
Tak berselang lama, korban, warga jalur 3 RT 04/RW 02 Desa Talangjangkang ini berteriak dan meminta pertolongan. Namun sang ibu tidak menanggapi serius, karena menyangka korban hanya bersenda gurau. Kesehariannya korban dikabarkan memang kerab melakukan hal itu.
Namun saat itu dikarenakan korban terus berteriak, sang ibu merasa ada yang aneh, diapun segera menyampiri dan mencari tahu kondisi korban.
Saat itulah sang ibu menyaksikan bahwa anaknya memang dalam kondisi bahaya. Korban menyaksikan anaknya disambar seekor buaya sungai.
“Sang ibu seketika berusaha membantu korban namun tidak bisa berbuat banyak karena buaya langsung menyeretnya,” ujar sumber kami
Setelah tak mampu menyelamatkan korban, ibu korban segera memberitahukan kejadian itu kepada masyarakat sekitar untuk meminta bantu melakukan pencarian,”
“korban akhirnya berhasil ditemukan setelah 6 jam pencarian. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di bagian Hulu Sungai Reteh Desa Talang Jangkang Kecamatan Kemuning. Dibagian kaki korban ditemukan tuju lubang luka diduga bekas gigitan buaya,”
Kabar tewasnya gadis belia ini awalnya juga sempat diinformasikan dengan versi yang berbeda. Disebutkan korban tewas terseret arus. Saat itu pada rabu 22 mei 2022 sekira pukul 17.00 wib korban menyeberangi anak sungai dengan maksud untuk memetik buah cabe.
Korban terpeleset dan terjatuh aliran sungai saat menyeberangi jembatan kecil. Saat itu kondisi air sedang meluap dengan arus sungai yang sangat deras.
Sementara itu, kapolsek Kemuning, Kompol Teguh Wiyono dikonfirmasi melalui sambungan telpon, kamis (23/5/2024) menjelaskan bahwa keterangan saksi, korban memang tewas akibat disambar buaya sungai.
Dari hasil visum pihak rumah sakit juga ditemukan adanya adanya lubang luka akibat gigitan binatang buas yang diduga buaya sungai. “Apalagi saksi yang tidak lain adalah ibu korban juga menyaksikan sendiri kejadian saat itu,” petegas Kompol Teguh
Saat ini korban sudah temukan dan dikembalikan ke pihak keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya./Fs