mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
18 September 2024

Dinkes Inhil Laksanakan Pertemuan Tatalaksana DBD

0

Inhil, detikriau.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir gelar pertemuan tatalaksana demam berdarah dengue (DBD) bagi penglola program puskesmas se kab inhil tahun 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di kota Tembilahan ini berlangsung selama tiga hari terhitung sejak tanggal 10 hingga 12 juli 2023.

Kadis kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri, SKM, MKL dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan menyebutkan bahwa penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dan endemis di hampir seluruh kota/kabupaten di Indonesia.

Sejak ditemukan pertamakali di Surabaya dan Jakarta pada tahun 1968, hingga saat ini jumlah kasus DBD dilaporkan meningkat dan penyebarannya semakain meluas mencapai seluruh provinsi di Indonesia. Penyakit ini kerab kali menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Menurut Rahmi, upaya dalam pengendalian penyakit DBD bisa dilakukan dengan pemutus mata rantai melalui gerak pemberantasan sarang nyamuk DBD (PSN DBD), Abatisasi, Penyuluhan, Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan Fogging.

“Upaya penanggulangan tersebut memerlukan dukungan sumberdaya manusia dan kerjasama lintas program, lintas sektor. Sampai saat ini pencatatan dan pelaporan DBD masih kurang optimal, salah satunya penyebabnya seringnya pergantian pengelola program di Puskesmas,” Sebut Rahmi

Lanjutnya, Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, terdapat 2.370 kasus DBD dan yang meninggal 18 kasus tahun 2022, sedangkan di kab inhil, kasus DBD tahun 2021 terdata 63 kasus positif dan meninggal 0 kasus, di tahun 2022 terdata 86 kasus positif DBD dan 1 kasus meninggal dunia. Sampai di bulan Mei 2023 tercatat 31 kasus positif dan 0 meninggal dunia.

Data tersebut didapat berkat dukungan dan kerjasama program puskesmas baik secara pasif maupun aktif bersumber laporan bulan puskesmas.

“Selain kegiatan tatalaksana DBD di Puskesmas, pemantauan dan pelaporan juga merupakan salah satu hal penting untuk menjamin terselengaranya program DBD dengan baik”. Akhiri Kadiskes Inhil, Rahmi Indrasuri, SKM, MKL

Kegiatan ini mengikutsertakan pengelola program 30 puskesmas.

Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini akan mampu;

  • Meningkatkan kualitas Pengelolaan Program DBD tentang tatakelola DBD di Puskesmas
  • Petugas Mampu mengelola program dengan baik
  • Petugas mampu menemukan kasus DBD sesuai standar, dan
  • Petugas memperbaikii pencatatan dan pelaporan DBD dan dikirim tepat waktu./adv

Reporter: one darius

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!