Kejaksaan Inhil Musnahkan BB Hasil Sitaan 110 Perkara inkracht
Kajari Inhil, Nova Fuspitasari dan Sekda Inhil Afrizal menghancurkan alat perjudian/foto: detikriau.id
Inhil, detikriau.id – Kejaksaan Negeri Kabupaten Indragiri Hilir musnahkan Barang Bukti (BB) hasil sitaan dari 110 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap (in kracht).
Kajari Inhil, Nova Fuspitasari, SH., MH mengatakan bahwa pemusnahan BB menjadi salah satu tugas kejaksaan dalam kaitan pelaksanaan putusan pengadilan dan ditujukan agar BB tidak disalahgunakan.
“BB yang kita musnahkan telah berkekuatan hukum tetap berdasarkan putuan PN Tembilahan dalam rentang waktu bulan Februari – Mei 2023. Dalam amar putusannya, barang bukti tersebut dirampas untuk di musnahkan,” Ujar Kajari, kamis (22/6/2023)
Pantauan media dilapangan, giat pemusnahan BB dihalaman kantor Kejaksaan Inhil jalan Prof M Yamin Tembilahan ini juga dihadiri oleh Bupati Inhil yang diwakili Sekda, Afrizal, Perwakilan unsur Forkopimda, Komisi 1 DPRD Inhil, Bea dan Cukai Tembilahan, LSM dan tamu undangan lainnya.
Sejumlah BB ini dimusnahkan dengan berbagai cara, seperti di blender, digilas, dipukul menggunakan palu, dipotong dan ada juga yang dibakar.
Untuk sekedar memberitahukan, sejumlan BB yang dimusnahkan dalam gelar hari ini adalah berupa Narkotika jenis Shabu-shabu seberat 226,46 gram, Pil Extacy 39 butir atau seberat 13,47 gram, daun ganja kering 10 gram, sepatu bekas import sebanyak 300 karung, 2.791 obat atau farmasi yang tidak memenuhi standar, alat elektronik berupa telepon genggam merk iphone dan android berbagai merek sebanyak 241 pcs, 13 buah timbangan digital, 9 buah gunting, lima buah mancis, tiga alat hisap shabu, mesin alat judi serta beberapa bilah senjata tajam.
Reporter: one darius / editor: red
