mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
3 November 2024

Komnas PA Riau: Jangan Tunggu LGBT Rusak Anak-Anak Kita

0

Sekretaris Komnas PA Riau Handry Wukuf H saat memberikan konfirmasinya kepada detikriau.id di Pekanbaru, kamis (8/6/23)

Pekanbaru, detikriau.id – Sekretaris Komnas PA Riau Handry Wukuf H akui bahwa dalam beberapa waktu belakangan pihaknya kerab mendapatkan informasi banyaknya kasus perilaku menyimpang (terindikasi berperilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender “LGBT”. red) pada anak-anak menginjak usia remaja.

Untuk itu ia mengajak para orang tua untuk lakukan monitoring sejak usia dini pada anak-anak mereka.

Menurut Handry, perubahan perilaku pada anak sudah dapat terpantau sejak usia 6 atau 7 tahun. Pada usia tersebut, orientasi seksual pada anak sudah dapat teramati.

“Apakah mereka tertarik kepada sesama jenis atau beda jenis sudah bisa diamati. Jika didapati terindikasi berperilaku menyimpang (menyukai sesama jenis. red) orang tua harus memberikan peringatan dan intervensi kepada anak mereka” kata Handry, saat berbincang dengan detikriau.id, di Pekanbaru, kamis (8/6)

Handry menegaskan bahwa ia dan lembaganya akan berupaya maksimal bersinergi dengan pemerintah termasuk MUI Riau dalam upaya mengentas perilaku LGBT.

“Pemprov Riau kami minta untuk cepat tanggap dengan menerbitkan Perda terkait pemberantasan LGBT. kepada MUI Riau kami sangat berharap agar dapat memberikan pembinaan moral dan pengetahuan agama. Jangan tunggu perilaku menyimpang ini merusak anak-anak kita, khususnya anak-anak Riau,” ditambahnya

Masih menurut Handry, pihaknya kini sedang mendalami temuan  komunitas di media sosial anak-anak usia belasan tahun (diduga berperilaku LGBT). Sejauh ini menurutnya komunitas anak-anak diduga berperilaku menyimpang ini membuat beberapa group di medsos, WhatApp dan Faceebook untuk merekrut anggota mereka.

“Untuk itu kami juga berharap kepada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ikut berperan aktif dengan memberikan sosialisasi akan bahaya dari perilaku menyimpang itu di sekolah-sekolah.” Pinta Handry

Disebutkan Hardy juga, beberapa waktu lalu saat anggota Satpol PP Pekanbaru melakukan razia penyakit masyarakat, di sejumlah penginapan terjaring belasan pasangan terindikasi LGBT.

Belum lagi, viralnya siswa dua sekolah setingkat SMA/SMK di Pekanbaru yang terindikasi LGBT menambah catatan serius Komnas Perlindungan Anak (PA) Riau.

“Saat ini ia perilaku menyimpang LGBT di Pekanbaru sudah sangat menghawatirkan, bahkan mereka sudah semakin berani menunjukkan keberadaan komunitas mereka,” Akhiri Handry Wukuf H.

Reporter: Guntur Alam.  Editor: Fs

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!