Posko Penanganan Korban SB Evelyn Calisca 1 Rilis Data Terbaru, Penumpang 78 orang
“Capt Suratno: Kapasitas Maksimal 66 orang. Overload?”
Inhil, detikriau.id – Posko Penanganan Korban SB Evelyn Calisca 1 di Jln. Swarna Bumi No.03. Tembilahan merilis data terbaru yang menyebutkan bahwa penumpang selamat speedboat rute Tembilahan – Tanjung Pinang tersebut berjumlah 58 orang, korban meninggal 11 orang dan 9 orang penumpang lainnya masih belum ditemukan.
Dari data ini diketahui bahwa total penumpang speedboat naas yang tenggelam di perairan Desa Air Tawar Kecamatan Kateman pada kamis (27/4/23) tersebut berjumlah total 78 orang.
Sebelumnya, berdasarkan data manifest yang diperoleh merincikan keseluruhan penumpang yang diberangkatkan dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Guntung berjumlah 51 orang, dimana 6 orang diantaranya adalah anak-anak. SB Evelyn Calisca 1 dinakhodai Sahran dengan 5 orang ABK.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tembilahan, Capt Suratno menyebutkan bahwa informasi dari UPP Sungai Guntung, Kateman, SB Evelyn kembali mendapat tambahan 6 orang penumpang dengan tujuan Tanjung Pinang.
Ia juga membantah beredar rumor yang menyebut bahwa penyebab tenggelamnya kapal cepat tujuan Tembilahan – Tanjung Pinang tersebut disebabkan kelebihan muatan.
“Kalau bicara over load saya nggak bisa pasti, karena kapasitas maksimal penumpang adalah 66 orang sementara muatan dari Tembilahan ke sungai Guntung Dewasa 45 orang dan anak anak 6. Selanjutnya berdasarkan info dari UPP sungai Guntung naik tambahan 6 orang secara jumlah kapal hanya terisi 90 % dari kapasitas saja. Berarti kapal tsb tidak penuh,”ujar capt Suratno mengutip beritainhil.com
Berikut Data penumpang yang selamat menurut rilis Posko Penanganan Korban SB Evelyn Calisca 1 , jumat (28/4) :
- Ika (PR)
- Dika (LK)
- Tia (PR)
- Safrudin (LK)
- Rahayu (PR)
- Kartika (PR)
- Arifal (LK)
- Zulkifli (LK)
- Eni (PR)
- Andre (LK)
- Nabila (PR)
- Fitri (PR)
- Andy (LK)
- Ida (PR)
- Haripan (LK)
- Nuriyah (PR)
- Fitra (LK)
- Heri Kiswanto (LK)
- Selvi Herianti (PR)
- Sarkawi (LK)
- Rahma Adinda (PR)
- Rezki Arianto (LK)
- Tofik (LK)
- Ria (PR)
- Rida (PR)
- Yogi (LK)
- Mega (PR)
- Sukirmawati (PR)
- Yuda P. (LK)
- Nisa (PR)
- Revan (LK)
- Nila (PR)
- Renanda (Pr)
- Resita (Pr)
- Rahmadina (Pr)
- Dahlia (Pr)
- Sharil (Lk)
- Khairul (Lk)
- Firmansyah (Lk)
- Abdul (Lk)
- Hendri (Lk)
- Syaudin (Lk)
- Mulyono (Lk)
- Sri marliyah (Pr)
- Desri juanda (Lk)
- Zaiyin Malik (Lk) Anak
- Zaid umar aldri (Lk) anak
- Zinedin khalef Aldri (Lk) anak
- Nia sari (Pr)
- Andi Ridho Azmi (Lk)
- Suci Estetika Sari (Pr)
- Syahran (Kep) (Lk)
- Reynanda Tambunan (Pr)
- Dahlia Sari (Pr)
- Trees melani (Pr)
- Hadi saputra (Lk)
- Elvi wati (Pr)
- Makmur (Lk)
Jumlah korban yang meninggal sampai saat ini 11 orang :
- Rian/Anderean S Nst (Perigi Raja)
- Nadia/istri Andrean
- Dini (M boya Tembilahan)
- Ahmad Bahri/suami dini
- Zalianava (kec. Keritang kota baru)
- Roni Juliansyah (Pelita jaya Tembilahan)
- Isyah Nursabila (anak Roni)
- Mikha Septia Nur Sakila(anak roni)
- Desi Priyanti (Tembilahan)
- Khalifa Rezekta (anak desi)
- Kezia Rasya (anak desi)/ fs