mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
12 Februari 2025

Polisi Ungkap Identitas dan Penyebab Kematian Jasad Mengapung di Perairan Guntung,

0
a9989f51-99d6-492b-b6e5-8205c9ab55e8

Inhil, detikriau.id – Aulia Sabaruddin didapati mengambang dalam kondisi tak bernyawa di perairan sungai guntung Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir, tepatnya di parit 4 Kelurahan Bandar Sri Gemilang. Jasad pria berusia 22 tahunan ini sempat membuat heboh warga setelah ditemukan seorang nelayan, Adi (45) sepulang dari melaut pada jumat (9/12/22) sekira pukul 23.45 Wib

Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK melalui Kasi Humas AKP Liber Nainggolan dalam rilis pers pada selasa (13/12) mengatakan awalnya di TKP penemuan jasad, saksi mencium bau yang diperkirakan seperti bangkai. iapun kemudian mencari sumber bau tersebut dengan menggunakan senter dan akhirnya menemukan  sesosok jasad manusia tak jauh dari kapalnya bertambat.

Setelah melihat adanya mayat mengapung yang masih menggunakan celana panjang dan kaos kaki ini, saksi kemudian meminta bantuan dan menginformasikan kepada tetangga, masyarakat sekitar serta anggota Polairud Polres Inhil, Polsek Kateman dan Tim Kesehatan Puskesmas Sungai Guntung.

“Atas penemuan mayat di Sungai, anggota Polairud Polres Inhil, anggota Polsek Kateman dan Tim Kesehatan Puskesmas Sungai Guntung mendatangi TKP dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Raja Musa untuk di visum,” papar AKP Liber

Jasad korban saat dilakukan visum di RS Raja Musa, Guntung, Kecamatan Kateman./Foto: dok Polres Inhil/Ist

Lanjut AKP Liber, saat ditemukan, kondisi mayat dari bagian kepala hingga pinggang hanya menyisakan tulang. Sementara pada bagian pinggang hingga ujung kaki masih dalam keadaan utuh.

“Di saku celana mayat juga ditemukan satu buah dompet dan handphone. Juga ada tas serut yang masih melekat pada mayat,” jelasnya sembari  menambahkan bahwa dari hasil  visum luar sementara yang dikeluarkan pihak RS Raja Musa terdapat keretakan dikerangka kepala bagian sebelah kiri.

“Berdasarkan hasil penyelidikan dari Unit Reskrim Polsek Kateman, diperoleh informasi bahwa pada hari Rabu (7/12) pagi, di perairan Sungai Guntung telah terjadi laka laut antara Speedboat Belina dan Dewi Saputra Jaya, yang mana salah satunya membawa 2 orang penumpang. Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan pada bagian tengah bodi Speedboat Dewi Saputra Jaya serta adanya satu orang penumpang yang terjatuh ke sungai,” tuturnya.

Menurut keterangan nakhoda Speedboat Dewi Saputra Jaya, dirinya mengaku takut untuk melaporkan kepada pihak kepolisian, pasca terjadinya tabrakan.

“Penyelidikan berlanjut terhadap kondisi Speedboat yang ditumpangi korban di pelabuhan Mahmud Sei Guntung. Di Speedboat terdapat bercak darah pada bagian bangku penumpang dan topi warna hitam diduga milik korban,” papar Humas Polres Inhil.

Kemudian berdasarkan keterangan dari teman korban, Zulhendra, terakhir dirinya bertemu dengan korban pada hari rabu (7/12) pagi. Dimana korban selesai bekerja di PT. Pulau Sambu dan berencana akan pulang.

“Sehingga dari hasil penyelidikan sementara diperoleh keterangan bahwa korban tenggelam dikarenakan terjatuh pada saat terjadinya laka laut antara Speedboat Belina dan Speedboat Dewi Saputra Jaya,” imbuhnya.

Kasus ini telah ditangani oleh  Sat Polairud Polres Inhil,” Demikian keterangan AKP Liber Nainggolan./one darius

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!