mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
12 Februari 2025

Masih Dalam Pengerjaan, Proyek Jalan Senilai Hampir Rp2 M di GAS Terpantau Sudah Rusak. Ini Penjelasan Kontraktor

0
Masih Dalam Pengerjaan, Proyek Jalan Senilai Hampir Rp2 M di GAS Terpantau Sudah Rusak. Ini Penjelasan Kontraktor

Foto: Ist

Inhil, detikriau.id – Pekerjaan proyek rekonstruksi jalan ruas 16 Teluk Pinang – Lahang Baru Kecamatan Gaung Anak Serka hanya menyisakan pengerjaan sepanjang 250 meteran dari panjang total sekira 3 km menjelang berakhirnya waktu kontrak pada 23 Desember 2022 mendatang. Namun dari pantauan media, meski belum tuntas, disejumlah titik pengerjaan ruas jalan yang menelan dana APBD Inhil T.A 2022 senilai hampir Rp2 miliar ini sudah terlihat mulai rusak.

Penanggungjawab rekanan penyedia, Budi, dikonfirmasi tidak membantah. Hanya saja menurutnya, kerusakan tersebut terjadi lebih disebabkan kondisi ruas jalur proyek merupakan sarana satu-satunya yang menjadi akses tranportasi masyarakat.

Foto: Ist

“Jadi selama pengerjaan, jalan juga tetap dimanfaatkan untuk akses tranportasi masyarakat termasuk untuk mobilisasi metrial proyek. Kadang baru hanya satu hari selesai dicor beton jalan terpaksa sudah harus dillintasi. Ini yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan dibeberapa titik, ” Ujar Budi memberikan konfirmasi melalui sambungan telepon, selasa (6/12/22)

Dengan kondisi tersebut, lanjut Budi, agar dapat melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan, fokus pengerjaan mereka lakukan terlebih dahulu dengan menuntaskan pekerjaan hingga titik akhir di 3 kmnya, setelahnya baru kembali dilakukan penelusuran ulang.

“Dalam penelusuran ulang tersebutlah titik-titik yang terjadi kerusakan akan kita perbaiki kembali. Waktu kita masih ada hingga 23 desember nanti. Jikapun sudah selesai, itupun masih ada waktu pemeliharaan selama enam bulan. Artinya kalau selama masa pemeliharaan kembali terjadi kerusakan, kita akan perbaiki lagi. Yang jelas kami beritikat baik untuk menyelesaikan pekerjaan dan tentunya dengan memenuhi seluruh ketetuan yang disyaratkan pada kontrak,” Sebutnya

Juga disebutnya bahwa pengerjaan beton jalan tersebut merupakan beton campuran, bukan beton mutu. Pencampuran material beton dilakukan dengan menggunakan mesin molen biasa dengan kompisisi campuran menurutnya 1:2:3.

“Bobot pekerjaan saat ini sekira 90an persen. Mudah-mudahan dalam minggu ini tuntas.” Akhirinya./red

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!