Warning!, Kemenkes Larang Orang Tua Berikan Obat Jenis Sirup untuk Anak
Foto ilustrasi: Internet
Detikriau.id – Kasus Gangguan Ginjal Akut/Acute Kidney Injury (AKI) meningkat tajam.
Mengutip akun twitter resmi kementrian kesehatan RI, dilaporkan, per 18 Oktober, 206 anak di 20 provinsi mengalami gagal ginjal akut, 99 diantaranya meninggal dunia. Menyusul temuan ini, sejumlah langkah antisipatif masih & terus dilakukan oleh Kemenkes.
Juga disebutkan, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak Upaya penelusuran masih dan terus dilakukan oleh Kemenkes bersama Badan POM, IDAI, Ahli Epidemologi dan Puslabfor Polri.
“Sembari menunggu hasil penyelidikan, Kemenkes meminta orang tua untuk sementara waktu tidak memberikan obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup kepada anak.”
Alternatifnya, pengobatan anak dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya.
Bila anak mengalami gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut seperti penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah, Jangan ditunda, segera rujuk ke klinik, dokter maupun rumah sakit.
Menyusul peningkatan jumlah kasus dan angka kematian akibat gagal ginjal akut pada anak, dimana angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65% Masyarakat diminta tidak panik, tetap tenang namun selalu waspada
“Cegah gagal ginjal akut pada anak dengan terapkan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi obat dengan baik dan benar serta cukupi kebutuhan air dalam tubuh.”./dro
