mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
18 September 2024

Peringatan Hari Ozon Dunia, BDPN Ingatkan Pentingnya Kesadaran Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan

0

Ketua Bangun Desa Payung Negeri (BDPN), Zainal Arifin Hussein ./Foto: Istimewa

Inhil, detikriau.id – Ketua Bangun Desa Payung Negeri (BDPN), Zainal Arifin Hussein mengingatkan pentingnya untuk selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat akan upaya pelestarian lingkungan, diantaranya dengan meminimalisir penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO).

BPO menjadi pemicu utama menipisnya lapisan ozon dan berpotensi merusak lingkungan dan sangat berbahaya bagi kesehatan.

“BPO sering ditemukan yang menjadi pemicu menipisnya lapisan ozon di samping gas buang kendaraan bermotor, polusi pabrik, penggunaan pestisida yang berlebihan, kebakaran Hutan dan penggundulan hutan (deforestasi),”ujar Zainal dalam paparannya sempena peringatan Hari Ozon Sedunia yang diselaraskan dengan kegiatan festival menongkah di pantai perairan Indragiri Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau pada jum’at (23/9/22) kemaren

Kampanye pemulihan ozon tersebut, kata Zainal, sangat penting dilakukan karena penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kampanye hari ozon sedunia diperingati pada 16 September setiap tahunnya.  Dimana hari ini sudah 37 tahun masyarakat dunia bersama-sama menyelamatkan bumi dari penipisan lapisan ozon dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Lanjut anggota Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) tersebut, kampanye ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi penggunaan BPO serta ikut menjaga lingkungan dan melestarikan hutan mangrove yang menjadi tempat berteduh serta mencegah terjadinya pemanasan global yang memicu mencairnya es di kutub utara/selatan yang memberi dampak semakin tingginya permukaan air laut.

“Sudah kita rasakan, ribuan hektar kelapa rakyat terdampak Intrusi air laut, tidak menentu nya cuaca dan iklim, dan meningkatnya bencana alam (badai,hujan,kemarau dan angin kencang/puting beliung)”

“Mari kita jaga lingkungan agar tetap lestari. Maka kami mengajak masyarakat menanam 1.000 pohon mangrove di bibir sungai Bekawan sebagai bentuk aksi nyata dalam menjaga menjaga lingkungan,” ajak Dekan Fakultas Ekonomi UNISI Tembilahan ini.

Zainal juga mengatakan, kampanye pemulihan ozon dan perlawanan terhadap perubahan iklim ini memerlukan kolaborasi, kemitraan, dan kerja sama semua pihak, oleh karena itu Zainal mengajak dan membuka diri seluas-luasnya untuk bersama mengkampanyekan dan melakukan langkah-langkah nyata dalam upaya penyelamatan lingkungan.

Untuk memperluas wilayah penyelamatan dan aksi nyata, Jikalahari kata Zainal juga telah menggandeng 28 Desa untuk usulan Program Perhutanan Sosial dengan Skema Hutan Desa (HD) dan Hutan Kemasyarakatan (HKm) sebagai langkah meningkatkan upaya penyelamatan hutan dan lingkungan serta meningkatkan perekonomian dimasa pemulihan pasca pandemi.

Mengutip kompas.com, PBB mentapkan peringatan Hari Ozon Sedunia setiap tanggal 16 September.

Ozon adalah molekul gas yang tersusun dari tiga atom oksigen yang secara alami terdapat di atmosfer bumi.

Lapisan ozon adalah wilayah konsentrasi tinggi ozon di stratosfer, jaraknya 15 hingga 35 km di atas permukaan bumi. Ozon juga menyerap radiasi sinar ultraviolet (UV) pada panjang gelombang tertentu. Penipisan lapisan ozon akan sangat berbahaya bagi kesehatan.

Radiasi sinar UV dipancarkan oleh matahari, jika ozon semakin tipis dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi akan terancam.

Salah satu penyebab menipisnya lapisan ozon mencakup penggunaan refrigeran yang berlebihan, yaitu zat pendingin pada sistem pendingin atau refrigerator.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M. Sc menjelaskan bagaimana refrigeran bisa menyebabkan lapisan ozon menipis.

“Terlepasnya refrigeran BPO (Bahan Perusak Ozon) berjenis HCFC (hydrochlorofluorocarbon) ke atmosfer, dapat menyebabkan molekul HCFC yang berkaitan dengan ozon, bisa membuat lapisan ozon menjadi bolong,” kata Ruandha.

Penyebab lapisan ozon menipis

Penipisan lapisan ozon akibat terlepasnya BPO dari refrigeran, dapat terjadi karena beberapa hal berikut.

  1. Unit refrigerasi dan AC (air conditioner) tidak terpasang secara baik
  2. Terlepasnya refrigeran ke atmosfer saat proses pengisian zat pendingin ini ke produk refrigerasi AC
  3. Adanya kebocoran yang terjadi
  4. Tidak melakukan proses recovery refrigerant saat teknisi melakukan proses servis atau pengisian kembali refrigerasi dan AC
  5. Membuang kulkas yang sudah tidak terpakai secara sembarangan. Lemari es dan freezer berisi pendingin, seharusnya dikeluarkan dan diambil kembali sebelum bagian lain didaur ulang.

Sebenarnya, lapisan ozon berfungsi melindungi makhluk hidup dari radiasi UV-8.

Jika terkena paparan dalam jangka panjang, ini akan berakibat fatal bagi makhluk hidup di muka bumi.

Dampak lapisan ozon menipis

  1. Menyebabkan kanker kulit akibat tingginya radiasi UV-8
  2. Menyebabkan katarak mata
  3. Penurunan kesehatan karena penurunan vitamin D pada kulit
  4. Kehidupan darat, tumbuhan yang terhambat akibat peningkatan UV-8 yang menggangu rantai makanan
  5. Mengganggu ekosistem, mengubah alur pertukaran karbon dioksida antara atmosfer dan biosfer.
  6. Biota laut rusak akibat peningkatan UV-8 menyebabkan rantai makanan biota laut meningkat. Akibatnya, mengancam keanekaragaman hayati dan ekosistem laut.
  7. Kerusakan material akibat paparan UV-8 yang merusak bahan alami maupun sintesis.

“Sehingga jika kita mencintai bumi dan tidak ingin terkena dampak dari penipisan lapisan ozon, maka jika menggunakan atau ingin membeli suatu produk carilah yang berlogo bebas CFC dan bebas HCFC,” terang Rhuanda./Wan

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!