mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
29 Maret 2024

Gagalkan Aksi PMI di Perairan Meranti, Tim Opsintelmar Lantamal I dan Pos TNI AL Selatpanjang Amankan 10 WNI dan 1 Warga Malaysia

0

MERANTI, detikriau.id – Tim Gabungan Satgas Opsintelmar Lantamal I dan Pos TNI AL Selatpanjang, Sabtu (6/8/2022), kembali berhasil mengamankan 9 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), 1 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia dan 1 orang anak buah kapal (ABK), beserta speed kayu mesin 40 PK 2 unit.

Komandan Lanal (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, M.Tr.Hanla, menjelaskan, tim berhasil menggagalkan upaya pemberangkatan PMI secara Ilegal yang menggunakan speed kayu tanpa nama di perairan Tanjung Sampian, Pulau Rangsang, Sabtu, (06/08/2022).

“Berawal dari informasi intelijen agen dilapangan, dan ditindaklanjuti oleh tim bersama unsur Patkamla menuju ke sasaran, tepatnya pada titik koordinat 01º9.926’N – 102º44.271′ E,” kata Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, M.Tr.Hanla, Ahad (7/8/2022, di Pos TNI AL Selatpanjang,

Dalam aksi penggagalan tersebut, beber Danlanal, 1 orang yang diketahui berperan sebagai Tekong Speed berhasil melarikan diri.

“Untuk Tekong speed terjun ke laut melarikan diri ke pinggir hutan bakau. Selanjutnya, Guna pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut, calon PMI, WNA dan ABK dibawa menuju Pos TNI AL Selatpanjang,” kata Kolonel Laut (P) Stenley.

Selanjutnya, Calon PMI, WNA, ABK beserta barang bukti akan diserahkan ke Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang untuk proses lebih lanjut.

Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM, mengapresiasi keberhasilan LANAL Dumai Pos TNI AL Selatpanjang dalam menggagalkan upaya PMI secara ilegal. Ia berharap, proses hukum dapat didalami Imigrasi Kelas 2 TPI Selatpanjang bersama Polres Kepulauan Meranti, guna menemukan pihak yang bertanggungjawab agar hal serupa tidak terulang kembali.

“Kita bicara kemanusiaan, hari ini beruntung dapat diselamatkan TNI AL, dan sebelumnya pernah terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa warga kita. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menghimbau agar tidak ada lagi calon pekerja yang menempuh jalur ilegal”, kata Bupati Adil.

Ia juga mengaku telah melakukan diskusi bersama pihak imigrasi dalam hal membantu mempermudah pengurusan pasport bagi calon pekerja asal Kepulauan Meranti, salah satu diantaranya bantuan pasport gratis.

“Kita juga sudah sempat berdiskusi dengan pihak Imigrasi, untuk membantu mencarikan solusi misalnya dengan bantuan pasport gratis bagi calon pencari kerja asal Kepulauan Meranti agar tidak lagi menempuh jalur ilegal menuju negeri tetangga. Tentunya hal ini akan terus kami bicarakan dan mudah-mudah kedepan akan segera menemukan solusinya,” tutur H.Adil.

Sementara itu, TNI AL dalam hal ini LANAL Dumai, terus meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman dan tindak kejahatan di wilayah kerjanya. Hal ini sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yakni menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara./*/ko

Tinggalkan Balasan