Lepas Mahasiswa Kukerta Unri, Bupati HM Adil : tahun depan ditambah 10 kali lipat kukerta ke Meranti
MERANTI – Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH.,MM menyambut sekaligus melepaskan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau di Gedung Hijau Kantor Bupati, selasa (12/7/2022).
Turut hadir, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UNRI Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si dan Yelly Zamaya, SE, ME, Kepala OPD, Camat, Lurah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Mahasiswa Kukerta Unri.
Mewakili Mahasiswa, Riki Ariandi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti yang sudi menerima Mahasiswa Kukerta dengan sangat baik.
Meranti merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki Ketahanan Pangan yang sangat baik, Wisata Bahari serta Kuliner yang cukup menarik untuk dikunjungi dan kita cicipi,”ucapnya.
Selaku Dosen Pendamping Lapangan Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si mengatakan Kunkerta gelombang ke 3 tahun 2022 yang ditempatkan di Kabupaten Kepulauan Meranti berjumlah 140 Orang yang terbagi menjadi 13 kelompok dengan jangka waktu 40 hari yang skema integrasi dan balik kampung.
balik kampung merupakan kegiatan yang unik di Unri dibandingkan Universitas lainnya, dengan tujuan untuk mengangkat potensi – potensi Desa dan menyelesaikan permasalahan Desa,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH MM mengucapkan terimakasih kepada Bapak Rektor yang telah memilih Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai tempat Kukerta mahasiswa UNRI. Semoga kegiatan Kukerta ini dapat berkolaborasi dengan baik dengan pihak pemerintah Desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Saya bersama jajaran Pemkab Kepulauan Meranti dengan senang hati dan gembira menerima kehadiran adik-adik mahasiswa untuk melakukan KKN di Meranti yang sangat kita cintai ini. Karena dengan kuliah kerja nyata ini sedikit banyak akan membantu masyarakat diantaranya meningkatkan pengetahuan SDM bagi masyarakat Meranti,”ujar Bupati HM Adil.
pada kesempatan itu, Bupati HM Adil berharap kepada para Mahasiswa Unri yang akan mengadakan Kukerta, dapat melakukan identifikasi masalah yang ada dalam masyarakat, sebagai bahan masukan bagi kita untuk bahan perbaikan pada masa mendatang.
Disamping itu diharapkan pula para mahasiswa benar-benar untuk dapat menggali potensi dan memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di setiap desa atau kelurahan.
Pemkab Meranti Baru MoU dengan Unri, kalo bisa ditambah tahun depan 10 kali lipat Kukerta ke Meranti,” Harap Bupati.
Selain itu juga, hendaknya selama pelaksanaan KKN hendaknya tidak keluar dari koridor aturan dan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh universitas serta tidak lupa untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan selalu menjaga nama baik almamater,” tutupnya./*