Kabupaten Inhil dijadikan pilot project pengembangan wakaf di Indonesia

Pekanbaru, detikriau.id – Kabupaten Indragiri Hilir akan menjadi pilot projects pengembangan Wakaf di Indonesia, hal terungkap saat Bupati HM.Wardan mengikuti Webiner bersama beberapa lembaga penggiat wakaf, Minggu (15/8/2021) malam secara lansung dari kediaman Pribadi Bupati HM.Wardan di Pekanbaru.

Webiner yang diikuti Bupati HM.Wardan bersama beberapa lembaga penggiat wakaf diantara, Ustad Yon Hendri dari Wakaf Mulia Institute Pekanbaru,  Ustad Sahroni dari Wakaf Mulia Institute Jakarta, Cecep Ridwan konsultan independen Keuangan Syariah sebagai perancang produk Wakaf dan Haris Efendi dari Lembaga Manajemen Infak (LMI) membahas tentang rencana kampanye wakaf.

Kegiatan kampanye wakaf ini yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus mendatang bekerjasama dengan Alumni ITB, Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.

Baca juga: HM Wardan Ikuti Deklarasi Pilkades Serentak

Pada kesempatan tersebut, Bupati HM.Wardan mengatakan, sangat respon pengembangan wakaf ini. Karena, Inhil menurutnya terkenal dengan masyarakatnya yang agamis.

“ tinggal bagaimana kita menyadarkan dan memberikan pengertian tentang Wakaf kepada masyarakat. Mengingat, Inhil memiliki Potensi untuk pengembangan wakaf,” Ujar Bupati

Bupati HM.Wardan juga mengucapkan terimakasih dengan dipilihnya Kabupaten Indragiri Hilir sebagai pilot project pengembangan wakaf di Indonesia. Disamping itu, masih banyak yang perlu masukkan dalam menggerakkan wakaf.

Sebagai daerah yang dipilih untuk kegiatan kampanye wakaf ini, Bupati nyatakan siap berdiri terdepan dalam pengembangan wakaf ini.

“Dimana kegiatan berwakaf sudah sejalan Program Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.” Akhirinya./*