Musran Gerakan Pramuka Tembilahan Resmi Dibuka, Ketua Kwarran Sampaikan Sejumlah Pesan
Tembilahan, detikriau.id — Musyawarah Ranting (Musran) Gerakan Pramuka Kecamatan Tembilahan resmi dibuka, Sabtu (13/3/2021) pagi di Aula SMA Negeri 1. Pada musyawarah ranting ini, Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Tembilahan, Trio Beni Putra menyampaikan sejumlah pesan kepada para peserta.
Terdapat sejumlah pesan penting yang disampaikan oleh Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Tembilahan kepada para peserta Musyawarah Ranting, diantaranya tentang peran pramuka di masa pandemi Covid-19.
“Sejalan dengan kondisi pada masa Pandemi Covid-19 ini, Pramuka mesti menunjukkan perannya menjaga persatuan negeri. Seperti yang kita tahu, menanggulangi Covid-19 butuh kegotong-royongan, mari bahu membahu memutus rantai virus Corona dengan disiplin protokol kesehatan,” kata Trio saat menyampaikan sambutan dalam acara yang dibuka langsung oleh Camat Tembilahan, Lukman Hakim selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting atau Kamabiran.
Selain itu, menurutnya, Pramuka juga bisa berperan dalam menularkan semangat optimisme di tengah masyarakat. Dia menilai, pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kebiasaan.
“Tapi, perubahan itu jangan sampai membuat kita putus asa, tetaplah produktif meski di tengah keterbatasan dan berusaha beradaptasi dengan kenormalan baru yang kita hadapi,” tutur Trio.
Trio menuturkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam melawan Corona sampai menjalankan program vaksinasi. Saat ini, diungkapkannya, juga banyak informasi hoaks yang beredar tentang vaksin Covid-19, padahal vaksin telah melewati berbagai tahapan uji klinis.
“Nah, Pramuka dapat berperan melawan hoaks tersebut, mulai saja dari skala kecil seperti keluarga. Jangan takut untuk disuntik Vaksin Karena vaksin sudah dinyatakan aman dan halal. Dengan vaksin kita melindungi diri dan melindungi negeri,” ungkap Trio.
Lebih lanjut, Trio mengatakan, Gerakan Pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan yang fokus kepada pendidikan bagi anak-anak dan remaja, dan bukan organisasi bantuan sosial, namun gerakan pramuka tetap aktif melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, bakti masyarakat, dan pembangunan masyarakat. Hal ini sejalan dengan kode kehormatan gerakan pramuka, berupa Dwi Satya dan Tri Satya serta Dwi Darma maupun Dasa Darma Pramuka.
