mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
18 April 2024

483 WNI Diduga Bergabung dengan ISIS, 60 Orang di antaranya Sudah Tewas

0
Ilustrasi Pasukan ISIS (Foto: REUTERS)
Ilustrasi Pasukan ISIS (Foto: REUTERS)

Jakarta – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memaparkan hasil penyelidikan terkait gerakan radikal ISIS di Indonesia. Pengaruh ISIS masih besar, terbukti dengan banyaknya WNI yang bergabung. Dari 483 WNI yang bergabung ke ISIS, 60 orang di antaranya sudah meninggal dunia.

“Pengaruh ISIS di Indonesia masih cukup tinggi dengan meningkatnya jumlah WNI yang berangkat ke Suriah-Irak untuk bergabung dengan kelompok ini,” kata Badrodin saat rapat dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2016).

Polri mewaspadai aksi teror yang terjadi di belahan negara lain karena ada kemungkinan aksi itu ditiru atau jadi motivasi bagi kelompok teroris di Indonesia. Badrodin lalu memaparkan data-data terkait WNI yang terkait ISIS.

“WNI yang diduga saat ini berada di Suriah-Irak bergabung dengan ISIS termasuk yang telah meninggal dunia sebanyak 483 orang. 174 orang pria dewasa, 43 orang wanita dewasa dan 40 orang anak-anak,” paparnya.

Sementara itu, ada 166 WNI yang belum teridentifikasi berdasarkan sumber dari media sosial dalam bentuk video dan foto. Mereka juga diduga bergabung pada konflik di Suriah-Irak sebanyak, ada 155 pria dewasa, 1 wanita dan 10 anak-anak.

Diduga ada 60 WNI yang tewas saat konflik di Suriah-Irak. Ada pula 43 WNI yang telah kembali ke Indonesia setelah bergabung dengan ISIS.

“Sebanyak 250 orang WNI diduga akan menuju Suriah-Irak ke daerah konflik Suriah-Irak yang dideportasi kembali ke Indonesia oleh beberapa negara,” beber Badrodin.

Sebanyak 206 orang di antaranya dideportasi dari Turki, 30 orang dari Malaysia, dan 14 orang dari Singapura. Di antara yang dideportasi itu ada 6 orang anak-anak.

sumber; detik.com

Tinggalkan Balasan