mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
29 Maret 2024

Akbar Tandjung: Golkar Satu Suara, Tidak Pecah

0
“Akbar tak menampik bahwa ada beberapa kader yang punya sikap berbeda”
244349_kampanye-partai-golkar-di-gor-ciracas_663_382Jakarta – Merapatnya Partai Golkar ke Koalisi Merah Putih yang mengusung kandidat calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, membuat kader-kader Partai Golkar kini tidak lagi satu suara dalam menentukan pilihannya pada Pilpres mendatang.

Sebagian kader ada yang mengikuti sikap resmi partai itu dengan mendukung pasangan Prabowo-Hatta, namun sebagian lagi lebih memilih untuk mendukung pasangan Jokowi-JK, karena ada sosok Jusuf Kalla, mantan ketua umum Partai Golkar.
Meski demikian, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menegaskan, hal tersebut bukanlah sebuah indikasi bahwa partainya pecah. Menurut dia, secara formal, kader-kader partai berlambang pohon beringin itu masih memiliki satu suara yang sama.
“Tidak ada perpecahan di Partai Golkar. Secara formal kami tentu satu suara, namun secara faktual, mungkin ada 1 atau 2 orang yang mempunyai sikap berbeda,” ujar Akbar saat ditemui di kediamannya di Jakarta, Minggu, 25 Mei 2014.
Akbar menyebutkan, partainya mengizinkan para kader untuk memiliki aspirasinya sendiri secara pribadi, asal aspirasi itu tidak dinyatakan secara terbuka dan demonstratif. “Sejauh tidak dilakukan secara terbuka, secara demonstratif, saya kira Golkar juga bisa memberikan kesempatan pada mereka untuk mengeluarkan aspirasinya,” ujarnya.
Namun demikian, Akbar juga menyarankan kepada kader partainya yang memiliki suara berbeda itu agar bersedia meninggalkan jabatan strukturalnya di Partai Golkar. Bagi pengurus yang mempunyai pendapat yang berbeda, kata dia, tidak perlu dipecat atau diberhentikan.
“Tetapi mereka juga harus mau melakukan sesuatu langkah sebagai konsekuensi terhadap sikapnya itu. Langkahnya yaitu bersedia meninggalkan jabatan strukturalnya yang ada di partai. Saya pikir ini solusi yang baik,” ucapnya.
Namun demikian, apa pun aspirasi yang dimiliki oleh kadernya, Akbar tetap berharap bahwa semua kader itu tetap memiliki aspirasi yang menghormati keputusan resmi yang telah ditetapkan oleh partainya.
“Tetapi, tentu aspirasi-aspirasi itu harus tetap dalam semangat menghormati keputusan yang telah ditetapkan oleh Partai Golkar, yaitu secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa,” ujarnya. (vivanews.com)

Tinggalkan Balasan