mgid.com, 610011, DIRECT, d4c29acad76ce94f
16 April 2024

TUBUH HANGUS TERPANGGANG API DI SPBU

0

Polisi Nilai Hanya Kecelakaan

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Wandi (24) korban luka bakar saat pengisian bensin di SPBU milik H. Zainal Sindo Jalan Lintas Provinsi Desa Sungai Gantang Kecamatan Kempas yang terjadi kamis (26/7) yang lalu, hingga hari ini masih terbujur tidak berdaya. Untuk membiayai istri dan seorang putrinya, Wandi mengandalkan pemberian uang sebesar Rp. 2 jt rupiah dari pemilik SPBU.

“Setelah kejadian, memang pemilik SPBU ada mendatangi saya dirumah paman tempat saya dirawat. Begitu akan pulang, tanpa menjelaskan untuk apa, ia menyelipkan bungkusan dibawah bantal pembaringan. Ketika dibuka, amplop itu berisi uang Rp. 2 jt. Sejak itu, saya tidak lagi pernah dihubungi,” Ujar Wandi dan dibenarkan oleh istrinya, Aliya (20) dengan didampingi putri semata wayang mereka, Nazwa (2,5) yang tak henti-hentinya menangis.

Ditambahkan sang istri, Aliya. Sejak suaminya terbujur tidak berdaya, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya perobatan, mereka mengandalkan uang pemberian pemilik SPBU,” Sekarang uang itu sudah hampir menipis. Suami saya masih terbujur tidak berdaya. Saya tidak tau bagaimana nasib suami saya. Kami memohon, agar pemilik SPBU mau menunjukkan sedikit rasa iba dengan kondisi kami saat ini. Setidaknya, tolong berikan perawatan kepada suami saya sampai kondisinya benar-benar sembuh.” Ujarnya dengan suara memelas.

Dari penjelasan Wandi, kejadian bermula saat ia sedang mengisi bensin kendaraan roda dua bermerk Thunder BM 6108 FW miliknya. Karena entah apa sebabnya, petugas pengisian bensin tidak tepat meletakkan selang pengisian bensin ke lubang tangki sepeda motor. “Sontak saat itu puluhan liter bensin menyirami tubuh saya. Seluruh pakaian bagian bawah saya basah kuyup oleh bensin.” Jelas Wandi dengan suara terputus-putus menahan sakit.

Tidak berselang lama, setelah Wandi mendorong kendaraan tidak berapa jauh dari pompa pengisian Bensin SPBU, iapun menghidupkan kendaraan. Tiba-tiba saja sepercik api menyambar dari bagian mesin dan langsung membakar bagian celananya.” Saya panik dan berusaha mematikan api. Tapi api begitu cepat membesar. kendaraan langsung saya lepaskan. Sebuah kendaraan merk Suzuki FU milik Sanawiyah (24) seorang warga yang sedang mengantri pengisian bensin juga tersambar api dan ikut ludes terbakar,” Jelas Wandi.

Kapolsek Kempas Nilai Itu Hanya Kecelakaan.

Peristiwa kebakaran di SPBU milik H. Zainal Sindo yang menyebabkan luka bakar hampir 60 persen ditubuh Wandi (24) dinilai Kepolisian Polsek Kempas,  tidak lebih dari sebuah kecelakaan.”Ini hanya sebuah kecelakaan jadi tidak bisa kita proses lebih lanjut. Tapi walaupun seperti itu, kita tetap lakukan sesuai prosedur. Kita juga sudah mintakan keterangan beberapa orang saksi dan kita tidak menemukan ada unsure pidananya.” Jelas Kapolsek Kempas, AKP Amir Husin kepada wartawan, Senin (5/8)

Menurut Kapolsek, dari keterangan saksi diketahui saat pengisian bensin itu, Wandi menggoyang-goyangkan badan kendaraannya dan berakibat selang terlepas serta bensin tertumpah ke bagian tubuh pengendaranya. Namun sebagai bentuk kepedulian, sipemilik SPBU juga sudah menunjukkan rasa kepedulian kepada si korban.”Tentu pemilik SPBU tidak spontan bisa datang begitu kejadian, tapi ia-kan sudah datang dan menunjukkan rasa kepedulian. Dan dari hasil penyelidikan yang kita lakukan, kita nilai ini tidak ada unsur kelalaian,”Ujar Kapolsek memberikan komfirmasi.

Saat itu, Kapolsek juga menuturkan bahwa untuk kejadian ini sudah ada perdamaian dan kendaraan roda dua Suzuki FU milik warga lainnya yang terbakar juga sudah diberikan pengganti senilai Rp, 4 juta. (fsl)

0 thoughts on “TUBUH HANGUS TERPANGGANG API DI SPBU

  1. Begitulah polisi,,,.selalu membela yang berduit,,kalo betul2 dilakukan penyelidikan saya haqqul yakin ada unsur kelalaian petugas disitu,tp apalah daya negri yang bobrok.,maka tak salah kalo azab allah turun di negara yang konon populasi islam terbesar didunia,.

    1. setuju kang indonesia sudah dari jaman penjajahan belanda begitu kang mungkin itu keturunan keturannya ,smoga keluarga dan korban di berikan rizki yang lebih dan ada hilmah nya bagi kita pengendara bermotor agar lebih berhati2 lagi di spbu .

Tinggalkan Balasan